Air kapur akan menjadi keruh jika ditambahkan karbon dioksida. Pada saat kamu menghembuskan napasmu atau meniupkan udara pada air kapur maka air kapur tersebut akan keruh. Hal ini menunjukkan bahwa kamu menghembuskan gas karbon dioksida. Bagaimana jika kamu menghembuskan napas pada cermin? Pada cermin tersebut terlihat kabut. Ini menunjukkan saat menghembuskan napas kamu juga mengeluarkan air.
Apa saja alat tubuh kita yang terlibat dalam sistem pernapasan? Mari kita pelajari lebih lanjut agar lebih jelas!
A. Alat-Alat Pernapasan Manusia
Secara garis besar alat pernapasan manusia terdiri atas paru-paru dan saluran pernapasan. Saluran pernapasan menghubungkan paru-paru dan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok, batang tenggorok, cabang tenggorok, anak cabang tenggorok.
1. Hidung
Hidung merupakan tempat pertama kali udara masuk. Di dalam hidung manusia terdapat tulang lempengan tengah. Tulang ini menyekat hidung menjadi dua rongga.
Rongga sebelah kanan dan rongga sebelah kiri. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir.
a. Rambut Hidung
Berdirilah di depan cermin dengan sedikit mendongakkan kepalamu. Amati lubang hidungmu. Bersihkan terlebih dahulu lubang hidungmu dari kotoran. Apakah yang terdapat di dinding lubang hidungmu? Dalam rongga hidung terdapat rambut hidung. Nah, apakah fungsi rambut hidung?
Rambut hidung berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk bersama udara yang dihirup.
b. Selaput Lendir
Pernahkah kamu bersin? Coba kamu perhatikan pada saat kamu bersin. Apa yang keluar dari lubang hidungmu? Saat bersin, biasanya ada cairan yang keluar dari rongga hidung. Cairan tersebut
dihasilkan oleh selaput lendir. Selaput lendir memiliki fungsi yang sama seperti halnya rambut hidung. Selaput lendir berfungsi menyaring kotoran dan kuman yang masuk ke dalam rongga hidung.
Saat kamu selesai berlari, biasanya napas kamu akan terengah-engah. Pada keadaan ini kamu akan bernapas tidak hanya dari hidung, tapi juga melalui mulut.
Pernapasan pada manusia dapat dilakukan lewat hidung dan dapat pula melalui mulut. Namun, pernapasan melalui hidung lebih baik daripada melewati mulut. Mengapa demikian?
a. Ingat bahwa di dalam hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Keduanya berguna menyaring kotoran dan kuman yang masuk bersama udara yang kita hidup.
b. Hidung dapat mengatur suhu udara yang masuk. Suhu tubuh manusia normal antara 36 °C – 37 °C. Jika udara yang masuk suhunya rendah, maka hidung melepaskan panas agar udara menjadi hangat.
c. Hidung dapat mengatur kelembapan udara yang masuk. Jika udara yang masuk kering, maka dinding lubang hidung menambahkan uap air cadangan. Namun bila udara terlalu lembap, hidung akan menyerap kelebihan uap air.
2. Pangkal Tenggorok/Laring
Pangkal tenggorok terdiri atas katup pangkal tenggorok (epiglotis) dan beberapa tulang rawan yang membentuk jalan. Pada pangkal tenggorok terdapat pita suara. Apakah pita suara itu? Dan apakah pita suara laki-laki dan perempuan sama? Pita suara adalah organ yang berfungsi memberikan warna suara. Ukuran pita suara laki-laki lebih besar daripada pita suara perempuan. Hal ini menjadikan nada suara laki-laki lebih rendah dan lebih besar.
Sedangkan nada suara perempuan lebih tinggi dan lebih kecil. Nah apakah fungsi epiglotis? Saat berbicara maka epiglotis akan turun menutupi saluran makanan. Sedangkan saat makan epiglotis terangkat sehingga saluran makanan terbuka dan saluran udara tertutup. Jadi, hal inilah yang menyebabkan pada saat makan kita tidak boleh berbicara.
3. Batang Tenggorok/Trakea
Perhatikan gambar batang tenggorok di samping! Dari gambar tersebut tampak bahwa batang tenggorok tersusun atas tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin dan berguna sebagai tempat lewatnya udara.
4. Cabang Batang Tenggorok/Bronkus
Trakea bercabang dua, masing-masing menuju paru-paru. Cabang ini dinamakan bronkus. Sama
halnya dengan trakea, bronkus tersusun atas tulangtulang rawan yang berbentuk cincin.
5. Anak Cabang Batang Tenggorok
Bronkus bercabang dua atau tiga sesuai dengan jumlah gelambir (lobus) paru-paru. Bronkus paru-paru kanan bercabang tiga dan bronkus paru-paru kiri bercabang dua. Bronkus bercabang lagi menjadi saluran-saluran kecil yang disebut bronkiolus, dan berakhir sebagai gelembung-gelembung yang sangat kecil yang disebut alveolus.
6. Paru-Paru (Pulma)
Setelah udara melewati hidung dan saluran pernapasan maka udara masuk ke
dalam paru-paru. Paru-paru manusia berjumlah satu pasang yaitu kiri dan kanan.
Paru-paru kanan terdiri tiga gelambir (lobus) dan paru-paru kiri terdiri dua gelambir.
Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru (pleura). Pertukaran udara yang banyak
mengandung oksigen dan udara yang banyak mengandung karbon dioksida
berlangsung di dalam alveolus.
B. Proses Pernapasan
Nah sekarang kamu sudah tahu alat-alat pernapasan pada manusia. Sekarang, bagaimana proses pernapasan itu? Coba ambillah napas dengan dalam! Apa yang kamu rasakan pada dadamu? Membesar atau mengecilkah rongga dadamu? Saat bernapas, kamu akan merasakan dadamu membesar seolah ada tekanan udara. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi. Sedangkan proses keluarnya udara dari paru-paru dinamakan ekspirasi.
Setelah selesai berlari, biasanya kamu akan bernapas terengah-engah. Pada keadaan tersebut, apa yang kamu rasakan di dada dan perut? Pada saat bernapas terengah-engah maka dada dan perut akan terasa membesar-mengecil.
Secara umum proses pernapasan dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan perut dan pernapasan dada. Coba tarik napas, apa yang kamu rasakan? Pada saat inspirasi (masuknya udara pernapasan) maka rongga dada mengembang. Keadaan ini mengakibatkan berkontraksinya dan menurunnya diafragma. Inilah yang dinamakan pernapasan perut atau pernapasan diafragma. Adapun pergerakan ke atas dan keluar dari tulang-tulang rusuk disebut pernapasan dada atau pernapasan rusuk. Pernapasan dada dan perut selalu terjadi bersama-sama. Ekspirasi (keluarnya udara pernapasan) disebabkan melemasnya (relaksasi) diafragma dan otot-otot rusuk yang dibantu kontraksi otot-otot perut. Akibatnya rongga dada mengecil dan udara dikeluarkan dari paru-paru dengan keras.
Paru-paru manusia terletak di dalam tubuh sehingga sulit diamati cara kerjanya secara langsung. Oleh karena itu diperlukan suatu model untuk mempelajarinya.
0 Comments:
Post a Comment