Sunday, 22 March 2015

Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

Manusia harus makan agar bisa hidup. Tubuh kita bagaikan mesin. Mesin memerlukan bahan bakar agar dapat bekerja dengan baik. Demikian juga tubuh kita. Tubuh memerlukan makanan agar dapat bekerja dengan baik, tumbuh dan memperbaiki bagian yang rusak. Makanan yang kamu makan tidak langsung berubah menjadi energi. Makanan tersebut perlu diolah dahulu oleh alat pencernaan. Dan
hasilnya adalah sari-sari makanan.

Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

Pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan menjadi sari-sari makanan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses pencernaan makanan manusia dimulai dari mulut, rongga mulut, kerongkongan, lambung, dan usus. Perhatikan bagian-bagian alat pencernaan manusia pada gambar berikut!

Sistem Pencernaan Manusia


1. Rongga Mulut
Perhatikan rongga mulutmu! Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Pencernaan dimulai dari mulut. Gigi akan melumatkan makanan yang kita makan. Bentuk gigi ada tiga macam, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Bentuk gigi yang berbeda-beda ini disesuaikan dengan fungsinya.

a. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan berserat.
b. Gigi taring untuk mengkoyak-koyak makanan.
c. Gigi geraham untuk mengunyah dan melumatkan makanan sehingga mudah ditelan.  
susunan gigi manusia
Proses penghancuran makanan oleh gigi disebut pencernaan makanan secara mekanis. Penghancuran makanan di mulut dibantu oleh lidah.
Lidah merupakan otot yang lentur yang permukaannya berbintik-bintik kecil dan peka terhadap rasa. Selain untuk mengecap rasa makanan, lidah juga berfungsi untuk mengatur letak makanan dan membantu
proses menelan makanan yang sudah dilumat.

2. Kerongkongan
Setelah mengalami proses di mulut, makanan akan diteruskan ke kerongkongan atau esofagus. Esofagus mendorong makanan turun lewat dada kemudian masuk ke lambung. Esofagus dapat melakukan gerakan bergelombang dan meremasremas guna mendorong makanan masuk lambung.Gerakan tersebut disebut gerak peristaltik.
bagian-bagian lidah

3. Lambung
Setelah melewati esofagus, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung inilah makanan dicerna kembali. Dinding otot lambung akan mengaduk dan melumatkan makanan menjadi bubur. Kemudian mencampurnya dengan cairan pencerna. Cairan pencerna lambung, yaitu:
a. asam klorida, berfungsi membunuh bibit penyakit yang masuk bersama makanan;
b. enzim pepsin, berfungsi mengubah protein menjadi pepton;
c. enzim renin, berfungsi mengumpulkan kasein yang terdapat di dalam air susu.
Setelah dicerna di dalam lambung dan menjadi halus, makanan didorong menuju usus halus. Lambung menjadi kosong. Pengosongan lambung berlangsung antara 3 – 5 jam. Setelah itu kita merasakan lapar. pangkal lidah u j u n g lidah

4. Usus Halus
Usus halus terletak tergulung di bagian bawah tubuh. Panjang usus halus sekitar 6 meter. Dindingnya memiliki banyak lipatan dan lekukan sehingga bisa menyerap banyak zat makanan. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.
Usus dua belas jari dihubungkan dengan kantong empedu pankreas. Kantong empedu menghasilkan cairan empedu yang berfungsi untuk mencerna lemak. Pankreas menghasilkan enzim. Enzim tersebut adalah sebagai berikut.
a. enzim tripsin, bertugas mengubah protein/pepton menjadi asam amino;
b. enzim lipase, bertugas mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Selain menghasilkan enzim, usus dua belas jari juga menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Pada usus kosong tidak dihasilkan enzim, tetapi pencernaan secara enzimatis masih berlangsung. Adapun pada usus penyerapan terjadi penyerapan sari-sari makanan oleh pembuluh darah. Selanjutnya sari-sari makanan tersebut diedarkan ke seluruh tubuh.

5. Usus Besar
usus besar dan usus halusBagaimana dengan makanan yang tidak dapat diserap di usus halus? Perhatikan gambar usus besar dan usus halus di samping ini. Usus besar akan menyerap air dan sebagian makanan yang tidak tercerna atau tidak dapat diserap oleh pembuluh darah.Usus besar jauh lebih pendek dari usus halus.
Akan tetapi besarnya tiga kali lipat dari usus halus. Lebar usus besar dapat mencapai 7 cm. Ujung
usus besar disebut rektum. Di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang dibantu oleh bakteri koli, misalnya Escherichia coli. Di dalam usus besar terjadi penyerapan air atau penambahan air. Sisa makanan yang sudah busuk dikeluarkan melalui anus dalam bentuk feses atau tinja.
Pada usus besar terdapat tambahan usus yang disebut usus buntu. Pada ujung usus buntu terdapat usus tambahan yang disebut umbai cacing atau apendiks. Peradangan pada usus buntu disebut apendikitis.
Share:

0 Comments:

Post a Comment

Blogroll

Subscribe Us

BTemplates.com

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive

Organ Peredaran Darah

Apakah organ-organ tubuh yang terlibat dalam peredaran darah? Peredaran darah manusia melibatkan organ-organ sebagai berikut. A. Organ ...

Tags

Ads